Masih dalam seputar pembahasan film Joker nih, sudah seminggu berlalu setelah perilisan film Joker di Bioskop ternyata sampai sekarang masih menjadi topik hangat yang banyak dibahas di internet. Joker menjadi film yang menjadikan kita, masuk ke dalam cerita dan sudut pandang sosok Arthur Fleck.


Seluruh cerita dari film Joker tersebut, dapat dikatakan menjadi film yang sangat emosional dan sekaligus sadis untuk menggambarkan seluruh cerita yang terjadi pada film ini. Jika anda berfikir bahwa ini adalah film dengan model seperti pada film superhero Batman atau Justice League, anda salah besar karena seluruh alur cerita yang terjadi pada film ini memfokuskan pada satu tokoh utama dalam film tersebut, yaitu Joker.

Jika anda sudah menonton film ini, pasti anda akan menemukan beberapa kejanggalan dalam beberapa scene yang sudah pasti akan membuat kita bingung pada adegan tersebut. Karena pada beberapa adegan sudah sangat tersusun sangat rapi dalam penyampaian jalan cerita, tetapi kemudian alur cerita tersebut terasa seperti hilang dan tidak pernah ada.

Bagaimanakah sebenarnya alur cerita yang terjadi pada film tersebut? Karena sudah pasti banyak yang bingung, dan menjadikan film ini menjadi trending topic di internet walaupun sudah lewat satu minggu setelah perilisan. Untuk lebih jelasnya penggambaran alur cerita pada film tersebut, mari kita simak pada beberapa penjelasan dibawah ini.


Seluruh Alur Cerita di Film Hanya Sekedar Delusi Arthur Fleck?

Jika anda bertanya seperti pada pertanyaan diatas, bisa jadi jawabannya adalah ya dan tidak. Memang ada beberapa scene yang sepertinya memang sudah dapat dikategorikan sebagai delusi, dan ada juga beberapa adegan cerita yang memang sudah terjadi secara nyata.

Film ini membawa kita seakan naik turun dalam emosi dengan ceritanya yang sangat padat dengan unsur psychological yang seakan membuat kita masuk ke dalam cerita Arthur Fleck yang malang ini. Kita semua tahu bahwa Arthur Fleck sering kali mendapat perlakuan tidak enak dari orang-orang disekitarnya.


Dia sering kali di bully dan juga dipukul oleh anak-anak nakal yang berada di kota Gotham ketika dia sedang bekerja menjadi badut. Arthur juga sering kali mendapat omelan dari bossnya di kantor, karena membawa pistol ke rumah sakit yang terdapat anak anak di sekitar situ.

Saat dia tahu bahwa Thomas Wayne adalah ayahnya, malah dia dibikin bingung oleh Thomas Wayne sendiri. Thomas bilang bahwa dia dulu diadopsi, dan berkata bahwa ibunya gila, bahkan Thomas sendiri sampai memukul Arthur karena dia tertawa terbahak-bahak di depan dirinya.

Lebih stress nya lagi adalah ketika dia menemukan beberapa berkas di Rumah Sakit Jiwa Arkham tentang keadaan ibunya dulu yang memang sudah pernah dianggap gila, karena Arthur sendiri pernah ditelantarkan, tidak diberi makan, dan juga pernah ditemukan diikat di Apartment ibunya itu. Hal tersebut yang menjadikan dia memiliki penyakit trauma di otaknya, yang menjadikan dia menjadi sering tertawa tanpa sebab dan akibat.

Hal tersebut menjadikan alasan baginya bahwa dia tidak punya alasan untuk hidup, dan menjadikan dia memiliki rencana untuk bunuh diri. Ketika dia memulai pembunuhan pertamanya di kereta bawah tanah kota Gotham, dia merasakan sensasi yang berbeda dan tidak pernah dirasakan selama hidupnya itu. Hal itu menjadikan dia tidak berfikir panjang ketika ingin membunuh orang yang dikira mengganggu selama hidupnya itu.

Lebih kacaunya lagi adalah ketika dia membunuh Murray Franklin pada acara tv nya, yaitu Murray Franklin Show yang saat itu sedang ditayangkan Live di TV. Aksi pembunuhannya tersebut menjadikan warga Gotham gempar untuk melakukan penjarahan, pencurian, dan bahkan banyak warga kota Gotham yang melakukan pergerakan melawan Polisi yang menjadikan kota tersebut tambah kacau dari kondisi sebelumnya.


Di dalam film tersebut, Arthur memiliki hubungan cinta yang dilakukannya dengan Sophie yang merupakan tetangga di Apartment yang ditinggalinya tersebut, dan dia sering kali bertemu dengannya ketika sedang naik Lift.

Pada suatu hari, Arthur berniat untuk membuntuti Sophie kemanapun dia pergi, dan kemudian berhenti ketika Sophie ingin masuk ke dalam Bank. Kemudian setelah Sophie pulang ke Apartment nya dia mampir ke Apartment nya Arthur dan bertanya tentang apakah dia membuntutinya, dan jika iya mengapa dia tidak ikut masuk ke dalam Bank. Arthur kemudian mengaku bahwa ia memang melakukannya, dan mungkin akan melakukan hal itu lagi di hari lain.

Sophie sendiri kemudian tertawa dan Arthur mengajaknya untuk menonton Stand Up Comedy nya yang akan diadakan di hari berikutnya. Ketika dia telah melakukan pembunuhan pertama kalinya di kereta, sebenarnya dia sedikit shock karena baru saja membunuh orang. Dia kemudian pergi ke Apartment Sophie dan dia pun menciumnya yang menambah hubungan antara kedua orang itu menjadi semakin lebih dekat.

Dan, pada suatu adegan ketika dia datang ke Rumah Sakit Jiwa Arkham dan telah membaca tentang kondisi ibunya tersebut. Dia merasa sangat tertekan, dan pada saat itu juga dia pergi ke Apartment nya Sophie agar dia mau menemaninya. Tetapi anehnya Sophie malah bersikap bahwa dia seakan-akan tidak kenal dengan Arthur sama sekali, dan sebatas tahu karena dia memang tetangga dari Apartmentnya tersebut.

Dari adegan tersebut banyak orang yang menyimpulkan bahwa kejadian tersebut adalah Delusi yang dialami Arthur karena trauma otak yang dideritanya tersebut. Pada suatu scene diperlihatkan suatu adegan flashback saat Sophie dan Arthur sedang bersama, tetapi secara tiba-tiba sosok Sophie menghilang dari adegan tersebut. Yang menjadikan Sophie ternyata tidak pernah muncul pada kehidupan Arthur Fleck.

Jadi mana aja nih yang merupakan kejadian dari Delusi yang dihasilkan dari trauma otak Arthur Fleck? Jika ada kejadian Delusi lain dalam scene film Joker, silahkan berkomentar di dalam kolom komentar yang telah disediakan.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama